Berikut ini adalah contoh pencatatan penjualan aset atau aktiva tetap sesuai dengan aturan pembukuan dan PSAK yang berlaku secara umum, jika rekan-rekam masih kebingungan dalam mencatat atau menjurnal disaat penjualan aset atau aktiva tetap, teman bisa simak contoh-contoh kasus di bawah ini.
Contoh Pencatatan Penjualan Aset -01
Perusahaan PT A mempunyai satu unit kendaraan dumptruck, dengan rincian sebagai berikut :
Harga perolehan saat beli Rp500.000.000.-
Akumulasi Penyusutan sampai saat ini Rp300.000.000.-
Sisa nilai buku saat penjualan Rp200.000.000.-
Harga jual aset Dumptruck Rp350.000.000.-
Pencatatan atau jurnal untuk membukuan transaski diatas adalah sebagai berikut :
Keterangan | Debet | Kredit |
Bank atau Kas | Rp350.000.000 | |
Akumulasi Penyusutan Dumptruck | Rp300.000.000 | |
Aset Dumptruck | Rp500.000.000 | |
Pendapatan (Laba Penjualan aset) | Rp150.000.000 | |
Jumlah | Rp650.000.000 | Rp650.000.000 |
Baca Juga : Kode Objek Pajak PPN
Contoh Pencatatan Penjualan Aset 02
Tn Mantrie mempunyai satu unit alat berat, dengan rincian sebagai berikut :
Harga perolehan saat beli Rp1.500.000.000.-
Akumulasi Penyusutan sampai saat ini Rp1.300.000.000.-
Sisa nilai buku saat penjualan Rp200.000.000.-
Harga jual aset Alat Berat Rp500.000.000.-
Pencatatan atau jurnal untuk membukuan transaski diatas adalah sebagai berikut :
Keterangan | Debet | Kredit |
Bank atau Kas | Rp500.000.000 | |
Akumulasi Penyusutan Alat Berat | Rp1.300.000.000 | |
Aset Alat Berat | Rp1.500.000.000 | |
Pendapatan (Laba Penjualan Aset) | Rp300.000.000 | |
Jumlah | Rp1.800.000.000 | Rp1.800.000.000 |
Baca Juga : Sanksi & Denda PPN
Contoh 03
PT XXX merupakan perusahaan yang telah dikukuhan sebagai pengusaha kena pajak (PKP) mempunyai satu unit alat berat, dengan rincian sebagai berikut :
Harga perolehan saat beli Rp1.000.000.000.-
Akumulasi Penyusutan sampai saat ini Rp700.000.000.-
Sisa nilai buku saat penjualan Rp300.000.000.-
Harga jual aset alat berat Rp500.000.000.-
PPN 10% atas penjualan alat berat Rp50.000.000
Pencatatan atau jurnal untuk membukuan transaski diatas adalah sebagai berikut :
Keterangan | Debet | Kredit |
Bank atau Kas | Rp550.000.000 | |
Akumulasi Penyusutan Alat Berat | Rp700.000.000 | |
Aset Alat Berat | Rp1.000.000.000 | |
Hutang PPN | Rp50.000.000 | |
Pendapatan (Laba Penjualan Aset) | Rp200.000.000 | |
Jumlah | Rp1.250.000.000 | Rp1.250.000.000 |
Baca Juga : Cara Membuat Faktur Pajak
Contoh 04
Perusahaan PT A mempunyai satu unit mesin bor, dengan rincian sebagai berikut :
Harga perolehan saat beli Rp350.000.000.-
Akumulasi Penyusutan sampai saat ini Rp200.000.000.-
Sisa nilai buku saat penjualan Rp150.000.000.-
Harga jual aset Mesin Bor Rp100.000.000.-
Pencatatan atau jurnal untuk membukuan transaski diatas adalah sebagai berikut :
Keterangan | Debet | Kredit |
Bank atau Kas | Rp100.000.000 | |
Akumulasi Penyusutan Mesin Bor | Rp200.000.000 | |
Aset Mesin Bor | Rp350.000.000 | |
Pendapatan/Beban (Kerugian Penjualan Aset) | -Rp50.000.000 | |
Jumlah | Rp300.000.000 | Rp300.000.000 |
Baca Juga : KODE SERI FAKTUR PPN
Sekian Contoh Pencatatan Penjualan Aset, semoga bermanfaat dan berguna untu rekan-rekan dimanapun anda berada.
Agar tidak ketinggalan informasi Pajak dari penulis silahkan langsung berlanggan melaui email yang telah penulis sediakan di branda website ini.
Rekan-rekan juga bisa tekan tombol like halaman facebook mantrie.com agar informasi terbaru tentang perpajakan dari penulis bisa muncul di branda facebook rekan-rekan.