Fungsi Jurnal Umum dalam Akuntansi
Jurnal umum memiliki pengertian sebagai jurnal yang dipergunakan untuk tempat melakukan pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya berbagai transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pada umumnya, jurnal ini dipergunakan dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala transaksi dalam perusahaan jasa dapat dicatat secara kronologis, sedangkan pada akuntansi perusahaan dagang lebih efektif menggunakan jurnal khusus.
Sedangkan jurnal khusus adalah pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan dan dikelompokkan dalam jenis yang sama, sering terjadi, dan berulang dalam satu periode akuntansi baik bulanan, triwulan, maupun tahunan. Alasan mengapa jurnal khusus lebih cocok digunakan untuk perusahaan dagang adalah karena perusahaan dagang membutuhkan identifikasi jumlah dan transaksi sejenis dengan intensitas yang tinggi.
Pembuatan jurnal atau disebut juga penjurnalan mempunyai tujuan diantaranya untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan pencatatan dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi dalam perusahaan. Selain itu, pencatatan ini juga bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi ke dalam sebuah akun sesuai transaksi.
Pengertian Jurnal Umum
Jurnal berasal dari bahasa perancis yaitu “jour” yang artinya hari. Jurnal umum secara umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat sejumlah transaksi keuangan yang muncul dalam periode waktu tertentu. Jurnal umum juga dapat diartikan sebagai buku harian yang digunakan perusahaan yang isinya catatan transaksi yang terjadi secara keseluruhan. Jurnal umum biasanya lebih tepat digunakan untuk perusahaan saja.
Adapun pengertian jurnal umum menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Ahmad Manarul Hakim
Jurnal umum adalah buku harian atau formulir khusus yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi keuangan secara kronologis, dengan mencantumkan urutan tanggal, nama transaki, jenis akun dan nominal saldo di kolom debit ataupun kredit.
2. Wikipedia
Jurnal umum adalah catatan akuntansi permanen yang digunakan untuk mencatat sejumlah transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun apasaja yang didebit dan akun apasaja yang dikredit.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Jurnal umum merupakan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan berdasarkan periode waktu tertentu.
Fungsi Jurnal Umum
Adapun fungsi dari jurnal umum adalah fungsi historis, fungsi mencatat, fungsi analisis, fungsi instruktif, dan juga fungsi informatif. Berikut penjelasannya:
1. Fungsi Historis
Yakni jurnal umum bisa digunakan sebagai sebuah catatan yang di dalamnya mencatat bukti transaksi keuangan secara berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.
2. Fungsi Mencatat
Yakni dimanfaatkan sebagai media untuk mencatat transaksi keuangan yang terjadi di dalam suatu perusahaan secara terperinci dan lengkap.
3. Fungsi Analisis
Yakni untuk menganalisis transaksi dan menentukan akun mana yang harus di debit ataupun di kredit.
4. Fungsi Instruktif
Yakni memberi perintah untuk memposting ke buku besar, baik yang di debit ataupun yang di kredit sesuai dengan hasil analisis di jurnal.
5. Fungsi Informatif
Yakni untuk memberikan keterangan seputar transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan secara jelas dan apa adanya.
Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal Umum
Dalam membuat jurnal umum, ada beberapa prinsip dasar yang perlu Anda perhatikan yaitu:
- Melakukan pengidentifikasian bukti transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan. Contoh dari bukti transaksi antara lain faktur, kuitansi, nota, memo, dan sebagainya.
- Menentukan akun apa saja yang terpengaruh dengan transaksi yang terjadi dan menggolongkannya dalan jenis harta, utang, ataukah modal.
- Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait dengan transaksi yang dilakukan.
- Menetapkan untuk mendebit atau mengkredit akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi. Sebelumnya, Anda harus sudah menguasai cara menentukan debit-kredit dalam suatu akun.
- Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai dengan bukti transaksi yang dilakukannya.
Fungsi Jurnal dalam Akuntansi
Jurnal dalam siklus akuntansi memiliki 5 fungsi penting untuk sebuah perusahaan jasa. Adapun kelima fungsi tersebut adalah:
a Fungsi historis – Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi. Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari secara berurutan dan terus menerus. Inilah mengapa Jurnal umum memiliki fungsi historis karena dilakukan secara sistematis dan kronologis.
b. Fungsi pencatatan – Jurnal digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tiap perubahan kekayaan, modal, biaya, dan pendapatan harus terlebih dahulu dicatat ke dalam jurnal umum, agar pembuatan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan secara lengkap.
c. Fungsi analisis – Pencatatan dalam jurnal merupakan hasil analisis transaksi berupa pendebitan dan pengkreditan akun yang terpengaruh. Analisis ini mengenai penggolongan nama akun, pencatatan dalam pendebitan ataupun pengkreditan beserta jumlahnya.
d. Fungsi instruksi – Catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebit dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Pencatatan dalam jurnal umum bukan sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat instruksi. Hal ini dimaksudkan bahwa jurnal umum berfungsi memberikan perintah atau petunjuk dalam proses memasukkan data ke buku besar.
e. Fungsi informatif – Catatan dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai bukti pencatatan transaksi yang terjadi.
Manfaat Pencatatan Jurnal
Manfaat dari penjurnalan dalam perusahaan adalah mengetahui jumlah yang akan dicatat di satu atau lebih perkiraan. Misalnya seperti timbul pertambahan atau pengurangan suatu perkiraan dan mengetahui jumlah yang didebet atau yang dikredit tetap seimbang. Selain itu juga sebagai referensi terhadap suatu jumlah telah diposting ke buku besar. Jurnal umum juga bisa digunakan sebagai referensi atau tanda telah diposting kedalam buku besar untuk kemudian dilanjutkan menjadi laporan keuangan suatu perusahaan.
Saat ini, membuat jurnal umum dapat dilakukan melalui software akuntansi. Dengan software akuntansi, Anda tak perlu repot lagi menyusun jurnal umum secara manual. Jurnal merupakan software akuntansi online dengan berbagai fitur unggulan. Dalam software akuntansi online Jurnal, Anda dapat membuat jurnal umum dengan mudah, cepat, dan terperinci.
Contoh Jurnal Umum :
Contoh I
Diketahui bahwa pada tanggal 1 Desember, PT Hujan menjual produknya kepada dua orang pelanggan. Pelanggan pertama membeli produk tersebut dengan nilai barang Rp 4.000.000 sedangkan pelanggan kedua membeli dengan nilai barang yang lebih murah, yaitu Rp 3.500.000. Penjualan kepada kedua pelanggan dilakukan secara kredit. Produk kemudian dikirimkan pada tanggal 2 Desember 2018.
Berikut ini entri jurnal umum PT Hujan berdasarkan informasi penjualan di atas:
Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
1 Des 2018 | 1002 Piutang Usaha | 4.000.000 | – |
4001 Pendapatan Penjualan | – | 4.000.000 | |
1 Des 2018 | 1002 Piutang Usaha | 3.500.000 | – |
4001 Pendapatan Penjualan | – | 3.500.000 | |
2 Des 2018 | 5001 HPP | 7.500.000 | – |
1003 Persediaan | – | 7.500.000 |
Contoh II
Pada tanggal 5 Desember 2018, PT Hujan membeli peralatan kantor senilai Rp 1.500.000. Pembelian dilakukan secara kredit.
Berikut ini entri jurnal umum PT Hujan berdasarkan transaksi di atas:
Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
5 Des 2018 | 1004 Perlengkapan Umum | 1.500.000 | – |
2000 Utang Usaha | – | 1.500.000 |
Contoh III
Pada tanggal 15 Desember 2018, pelanggan pertama yang melakukan pembelian produk pada tanggal 1 Desember 2018 melakukan pelunasan kepada PT Hujan. Selain itu, PT Hujan juga melunasi utang yang timbul pada saat membeli peralatan kantor pada tanggal 5 Desember 2018.
Berikut ini entri jurnal umum PT Hujan berdasarkan transaksi di atas:
Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
15 Des 2018 | 1001 Kas Tunai | 4.000.000 | – |
1002 Piutang Usaha | – | 4.000.000 | |
15 Des 2018 | 2000 Utang Usaha | 1.500.000 | – |
1001 Kas Tunai | – | 1.500.000 |
Contoh IV
Pada tanggal 30 Desember 2018, pelanggan kedua yang melakukan pembelian produk pada tanggal 1 Desember 2018 melakukan pelunasan kepada PT Hujan. Selain itu, terdapat pelanggan ketiga yang membeli produk senilai RP 2.000.000 secara tunai.
Pada tanggal 31 Desember 2018, diketahui bahwa alat-alat kantor sudah habis terpakai. Nilai seluruhnya adalah Rp 600.000.
Berikut ini entri jurnal umum PT Hujan berdasarkan transaksi di atas:
Tanggal | Akun | Debit | Kredit |
30 Des 2018 | 1001 Kas Tunai | 3.500.000 | – |
1002 Piutang Usaha | – | 3.500.000 | |
30 Des 2018 | 1001 Kas Tunai | 2.000.000 | – |
4001 Pendapatan Penjualan | – | 2.000.000 | |
5001 HPP | 2.000.000 | – | |
1003 Persediaan | – | 2.000.000 | |
31 Des 2018 | 6001 Beban Perlengkapan Umum | 600.000 | – |
1004 Perlengkapan Umum | – | 600.000 |
Dari seluruh transaksi yang sudah dicatat di dalam jurnal umum, berikut ini adalah ringkasan pada general ledger pada PT Hujan:
Tanggal | Akun 1001: Kas Tunai | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | 5.000.000 (Asumsi) | ||
15 Des 2018 | 4.000.000 | 1.500.000 | 7.000.000 |
30 Des 2018 | 3.500.000 | – | 10.500.000 |
30 Des 2018 | 2.000.000 | – | 12.500.000 |
Tanggal | Akun 1002: Piutang Usaha | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | – | – | 2.500.000 (Asumsi) |
1 Des 2018 | 4.000.000 | – | 6.500.000 |
1 Des 2018 | 3.500.000 | – | 10.000.000 |
15 Des 2018 | – | 4.000.000 | 6.000.000 |
30 Des 2018 | – | 3.500.000 | 2.500.000 |
Tanggal | Akun 1003: Persediaan | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | – | – | 12.000.000 (Asumsi) |
2 Des 2018 | – | 7.500.000 | 4.500.000 |
30 Des 2018 | – | 2.000.000 | 2.500.000 |
Tanggal | Akun 1004: Perlengkapan Umum | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | – | – | 3.000.000 (Asumsi) |
5 Des 2018 | 1.500.000 | – | 4.500.000 |
30 Des 2018 | – | 600.000 | 3.900.000 |
Tanggal | Akun 2000: Utang Usaha | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | – | – | 4.000.000 (Asumsi) |
5 Des 2018 | – | 1.500.000 | 5.500.000 |
15 Des 2018 | 1.500.000 | – | 4.000.000 |
Tanggal | Akun 4001: Pendapatan Penjualan | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | – | – | 25.000.000 (Asumsi) |
1 Des 2018 | – | 4.000.000 | 29.000.000 |
1 Des 2018 | – | 3.500.000 | 32.500.000 |
30 Des 2018 | – | 2.000.000 | 34.500.000 |
Tanggal | Akun 5001: HPP | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | – | – | 3.600.000 (Asumsi) |
2 Des 2018 | 7.500.000 | – | 11.000.000 |
30 Des 2018 | 2.000.000 | – | 13.100.000 |
Tanggal | Akun 6001: HPP | Saldo | |
Debit | Kredit | ||
1 Des 2018 | – | – | 300.000 (Asumsi) |
31 Des 2018 | 600.000 | – | 900.000 |
Aplikasi Laporan Keuangan Terlengkap