Perhitungan Bisnis Jamur Tiram
Baglog adalah tempat berkembangnya jamur yang terbuat dari serbuk gergaji, bekatul, kapur, tepung jagung dan lainnya. Untuk permulaan kita ambil dulu 1.000 baglog, untuk meminimalisir kerugian. Berikut ini contoh perhitungannya,
1. Modal awal
No | Modal | Biaya (Rp) |
1 | Sewa lahan untuk pembiakan 3 Tahun | 0 (pakai lahan sendiri) |
2 | Pembuatan rumah jamur | 3.500.000 |
3 | Tangki sprayer | 450.000 |
4 | Termometer | 100.000 |
5 | Barometer | 150.000 |
Total | 4.200.000 |
catatan :
1. Beberapa petani jamur biasanya menggunakan dapur ataun bagian rumah yang kosong sebagai kumbung, ini dilakukan untuk menekan modal.
2. Membuat kumbung (rumah jamur) untuk 1.000 baglog membutuhkan biaya cukup besar, yaitu 4,2 juta. Nah jika ada uang lebih sebaiknya anda sekalian mebuat kumbung untuk 10.000 baglog, menurut Koperasi Tani di Jember Perhitungan Bisnis Jamur Tiram, hanya habis biaya 9,8 juta. Biayanya naik 2 kali lipat tapi bisa produksi 10 kali lipat.
2. Biaya Operasional 4 bulan
Sedangkan untuk biaya operasionalnya, kita buat 4 bulan ya, karena umur baglog biasanya 4-5 bulan:
No | Modal | Biaya 4 bulan |
1 | Baglog 1000pcs @2000 | 2.000.000 |
2 | Tenaga kerja | 0 (dikerjakan sendiri) |
3 | Listrik, air, dan keperluan lain | 100.000 |
4 | Transport dan pemasaran | 1.00.000 |
Total biaya 5 bulan | 2.200.000 |
3. Pendapatan usaha
Pertanyaan pertama adalah, 1 baglog jamur bisa menghasilkan berapa gram jamur?
menurut pengalaman praktisi Perhitungan Bisnis Jamur Tiram, untuk pemula hasilnya 420 gram (0,42 kg) dalam 4 bulan. Seperti gambar ini.
Kita asumsikan setiap baglog menghasilkan sekitar 0,42 kg jamur, dan dari 1000 baglog, hanya 80% yang hidup atau 800 baglog jamur.
1 baglog yang sehat bisa menghasilkan 7 kali dalam 4 bulan. tapi
Saat ini harga pasaran jamur tiram mencapai 10.000/kg Jadi perhitungannya,
4. Pendapatan selama 4 bulan :
0,42 kg x 800 baglog = 336 kg jamur
Laba kotor = 336 x 10.000 = Rp 3.360.000,-
Laba bersih = laba kotor – biaya operasional = 3.360.000 – 2.200.000
Laba bersih = Rp 1.160.000, <– ini adalah laba untuk pemula
Terlihat Kecil
Terlihat kecil kah?, tunggu dulu. ini baru hasil awal, jarang kita menemukan proses bisnis langsung sukses.
Saya yakin, di penanaman kedua dst anda bisa menemukan cara agar hasilnya lebih besar.
oleh karena itu kami menuliskan :
5. Tips Modal Bisnis Jamur Tiram
Semakin banyak baglog yang kita gunakan semakin besar pula keuntungan yang dapat kita raih. Dalam kenyataan nya, perhitungan diatas bisa lebih besar bisa juga lebih kecil. Hal ini tergantung kondisi usaha kita.
Jika kita memperhitungkan keuntungan, terkadang yang menjadi masalah adalah biaya dan modal. Ada beberapa tips dalam analisa usaha bisnis budidaya jamur tiram ini untuk meminimalisir biaya modal, diantaranya:
- Menggunakan lahan sendiri untuk budidaya jamur ini. kita bisa memanfaatkan pekarangan belakang rumah untuk dijadikan rumah jamur. Selain memotong biaya sewa laha, menggunakan lahan sendiri bermanfaat agar kita dapat leluasa mengawasi pertumbuhan jamur.
- Menggunakan alat (sprayer, termometer, dll) bekas pakai, namun usahakan yang masih bagus. Kita bisa membelinya dari petani atau dari teman yang memiliki usaha yang sama.
- Menggandeng investor untuk budidaya jamur ini. Dengan ada nya investor, kita juga bisa menambah investasi baglog untuk jamur yang kita kembangkan, sehinggan panen akan menghasilkan lebih banyak jamur tiram.
Untuk memulai usaha anda ada baiknya pelajari dan pahami kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi di link ini (Kewajiban Pajak UMKM), guna untuk menunjang kelancaran dan kelegalan usaha yang anda tekuni.
Baca Juga : Ide-Ide Peluang Usaha yang Menjanjikan
Sumber : erakini.com