Dalam artikel ini saya akan berbagi rincian modal usaha pecel lele bagi pemula. Saat Anda baru merintis usaha ini, maka jalanilah dengan konsep kaki lima saja terlebih dulu. Tujuannya agar dapat lebih menghemat modal Anda.
Jika tertarik untuk membuka usaha pecel lele, sebaiknya ketahui dulu berapa modal bisnis pecel lele yang dibutuhkan.
Untuk usaha pecel lele sendiri, terdapat 3 pembagian modal, yaitu sebagai berikut:
Modal Awal Perlengkapan Usaha
Pada bagian ini akan menjelaskan mengenai modal awal perlengkapan usaha pecel lele yang harus dipersiapkan.
Penjelasannya bukan hanya terbatas tentang modal saja, tetapi juga mengenai perlengkapan apa saja yang sebaiknya anda siapkan.
Berikut ini adalah modal awal perlengkapan bisnis pecel lele:
- 1 buah gerobak: Rp1.500.000
- Terpal ukuran 4×6 meter: Rp200.000
- 1 buah etalase ukuran kecil: Rp500.000
- Peralatan makan dan dapur: Rp800.000
- Magicom ukuran sedang: Rp300.000
- 1 set spanduk ukuran 5×2 meter: Rp400.000
- 2 ember plastik ukuran sedang: Rp 40.000
- 12 buah kursi plastik: Rp450.000
- Lampu dan penerangan Rp200.000
- Meja: Rp700.000
Baca Juga : Modal Usaha Ternak Bebek Petelur
Dari rincian peralatan dan harga yang telah disebutkan di atas, maka modal awal yang dibutuhkan adalah Rp5.090.000.
Namun modal tersebut tentu saja bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha pecel lele yang akan dirintis.
Semakin banyak peralatan yang dibutuhkan, tentu saja modal awalnya akan menjadi lebih besar lagi.
Modal Pembelian Bahan Baku Harian
Kemudian, pengusaha pecel lele juga harus mengetahui modal pembelian bahan baku harian.
Modal pembelian bahan baku harian adalah modal yang akan dikeluarkan setiap harinya untuk menyetok bahan baku.
Berikut ini adalah rincian modal bahan baku beserta harganya:
- 3 kg ikan lele: Rp75.000
- 5 liter minyak goreng: Rp70.000
- 3 ekor ayam potong: Rp80.000
- 1 kg ati ampela: Rp30.000
- 3 papan tempe: Rp25.000
- 1 buah tahu: Rp6.000
- 6 liter beras: Rp60.000
- 1 kg telur ayam: Rp21.000
- Sayuran lalapan dan aneka bumbu: Rp50.000
- 1 kg gula pasir: Rp12.000
- Bahan baku minuman (jeruk, teh celup, es batu, dan lain-lain): Rp50.000
- Gas 3 kg: 35.000
- Bahan sambel pecel: Rp 60.000
Baca Juga : Modal Usaha Ternak Ayam Betelur
Dengan begitu, modal pembelian bahan baku harian dalam usaha pecel lele adalah Rp574.000.
Jika dikalkulasikan per bulan, berarti modal pembeliannya adalah sebesar Rp17.220.000.
Modal tersebut tentu saja menyesuaikan menu yang ingin ditawarkan dan jumlah porsi yang ingin dijual per harinya.
Rincian modal usaha pecel lele berikutnya yaitu mengenai biaya operasional bulanan. Biaya ini akan rutin dikeluarkan setiap bulannya bagi para pengusaha pecel lele.
Biaya Operasional Bulanan
Misalnya, untuk membiayai lahan usaha, upah karyawan, retribusi kaki lima, listrik, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah rincian berapa biaya operasional bulanan yang dibutuhkan:
- Sewa lokasi usaha per bulan: Rp500.000
- Retribusi: Rp100.000
- Listrik: Rp50.000
- Upah 1 orang karyawan: Rp1.500.000
- Transportasi dan lain-lain: Rp200.000
Jadi, untuk biaya operasional bulanan pada usaha pecel lele adalah Rp2.350.000.
Biaya tersebut tentu menyesuaikan dengan kebutuhan bulanan dalam usaha pecel lele.
Misalnya, apabila lokasi usaha berada di pusat kota dan sangat strategis, bisa saja biayanya lebih dari yang disebutkan di atas.
Potensi Keuntungan Usaha Pecel Lele
Modal usaha pecel lele sudah diketahui, yaitu penjumlahan dari modal awal perlengkapan usaha, pembelian bahan baku harian, dan operasional bulanan.
Jadi, untuk modal total dalam bisnis pecel lele yang akan dikeluarkan yaitu Rp8.0140.000.
Kini saatnya menghitung berapa keuntungan yang diperoleh dalam usaha pecel lele.
Perhitungan keuntungan usaha pecel lele bisa menggunakan cara kalkulasi sederhana.
Misalnya, perhari berhasil menjual 50 porsi dengan rata-rata pembelian sebesar Rp25.000.
Dengan begitu, per harinya omset adri usaha pecel lele yang akan diperoleh yaitu Rp1.250.000.
Jika dikalikan sebulan atau dalam hitungan 30 hari, berarti mampu menghasilkan hingga Rp37.500.000.
Apabila ingin menghitung potensi keuntungan usaha pecel lele, kalkulasi sederhananya yaitu biaya bahan baku ditambah biaya operasional dan dikurangi omset perbulan.
Dengan begitu, kalkulasi keuntungan yang diperoleh perbulannya yaitu (Rp17.220.000 + Rp2.350.000) – Rp37.500.000 = Rp17.930.000.
Namun, perhitungan potensi keuntungan modal usaha pecel lele di atas tentunya adalah kalkukasi sederhana saja.
Selain itu, nominal keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan tentu saja bisa berubah.
Namun, dengan adanya perhitungan potensi keuntungan di atas bisa dijadikan motivasi dan referensi apabila ingin merintis usaha pecel lele.
Untuk memulai usaha anda ada baiknya pelajari dan pahami kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi di link ini (Kewajiban Pajak UMKM), guna untuk menunjang kelancaran dan kelegalan usaha yang anda tekuni.
Baca Juga : Ide-Ide Peluang Usaha yang Menjanjikan
Sumber : BangIzalToy.Com