Adapun Rincian Modal Usaha Warung Kopi bagi pemula adalah sebagai berikut :
1. Warung Kopi Berfasilitas Wifi Plus Makanan Ringan
Untuk membuka warkop dengan fasilitas wifi, ada beberapa barang dan perlengkapan yang harus diperhitungkan demi menekan keluarnya biaya yang membengkak.
Lantas, apa saja persiapannya?
- Pemasangan wifi sekitar Rp. 1.500.000,00
- Wifi perbulannya Rp. 300.000,00
- Satu set meja dan kursi panjang Rp. 300.000,00
- Kulkas Rp. 1.500.000,00
- Satu set piring, sendok, dan juga garpu Rp. 700.000,00
- Kopi sachetan sebanyak 20 pcs Rp. 1.000,00 x 20 = Rp. 200.000,00
- Terpal Rp. 500.000,00
- Panci Untuk memasak Rp. 500.000,00
- Minyak goreng 1 liter sebanyak 10 botol Rp. 11.000,00 x 10 = Rp. 11.000,00
- Mie instan sebanyak 5 dus Rp. 45.000,00 x 5 = Rp. 225.000,00
- Telur sebanyak 5 lusin Rp. 18.500,00 x 5 = Rp. 92.500,00
- Susu kalengan sebanyak 10 kaleng Rp. 8.500,00 x 10 = Rp. 85.000,00
- Roti tawar sebanyak 5 pak Rp. 8.000,00 x 5 = Rp. 40.000,00
- Selai roti beraneka rasa 1 kg Rp. 75.000,00 x 5 = Rp. 375.000,00
- Mentega 2 kaleng Rp. 50.000,00 x 2 = Rp. 100.000,00
- Beras 20 kg Rp. 225.000,00
- Keju Balok 1 kg Rp. 75.000,00
- Frozen food (jika ingin menyediakan, bila tidak tak apa-apa) Rp. 250.000,00
Baca Juga :Modal dan Estimasi Keuntungan Usaha Angkringan
2. Warung Kopi Kekinian
Usaha warkop kekinian pun pasti sudah tak asing lagi ditelinga Anda. Sebab, kalangan muda-mudi sangat menyukai jenis warkop seperti ini dan bisa dipastikan akan datang dengan sendirinya.
Namun pastikan memiliki desain dan ciri khas unik, menarik, stylish. Sedangkan Modal Usaha Warung Kopi persiapannya yaitu:
- Satu set meja dan kursi panjang Rp. 300.000,00
- Kulkas Rp. 1.500.000,00
- Satu set piring, sendok, dan juga garpu Rp. 700.000,00
- Kopi sachetan sebanyak 20 pcs (Rp. 1.000,00 x 20) Rp. 200.000,00
- Terpal Rp. 500.000,00
- Panci untuk memasak Rp. 500.000,00
- Minyak goreng 1 liter sebanyak 10 botol Rp. 11.000,00 x 10 = Rp. 11.000,00
Baca Juga : Rincian Biaya Modal Usaha Angkringan
3. Warung Kopi Indomie
Warung kopi indomie merupakan salah satu terobosan baru para pelaku usaha kecil saat ini. Biasanya terdapat pada angkringan juga jadi tidak hanya ada di warkop saja. Walaupun usaha semacam ini banyak terdapat di Jogja, namun di daerah lain bisa dicoba.
Untuk itu, persiapkan beberapa barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam membuka usaha warkop berikut:
- Satu set meja dan kursi panjang Rp. 300.000,00
- Kulkas Rp. 1.500.000,00
- Satu set piring, sendok, dan juga garpu Rp. 700.000,00
- Kopi sachetan sebanyak 20 pcs (Rp. 1.000,00 x 20) Rp. 200.000,00
- Terpal Rp. 500.000,00
- Panci Untuk memasak Rp. 500.000,00
- Minyak goreng 1 liter sebanyak 10 botol Rp. 11.000,00 x 10 = Rp. 11.000,00
- Indomie sebanyak 5 dus Rp. 45.000,00 x 5 = Rp. 225.000,00
- Telur sebanyak 5 lusin Rp. 18.500,00 x 5 = Rp. 92.500,00
4. Warung Kopi Pinggir Jalan
Pernahkah Anda melihat warung kopi yang berada di pinggir jalan? Memang, sasaran utama dari usaha ini yaitu kalangan menengah ke bawah. Namun jangan tanya lagi jika sedang laris, omsetnya bisa jutaan rupiah.
Jika ingin memulainya, Anda harus mempersiapkan beberapa barang berikut ini:
- Pemasangan lampu sekitar Rp. 1.500.000,00
- Listrik perbulannya Rp. 100.000,00
- Satu set meja dan kursi panjang Rp. 300.000,00
- Kulkas Rp. 1.500.000,00
- Satu set piring, sendok, dan juga garpu Rp. 700.000,00
- Kopi sachetan sebanyak 20 pcs (Rp. 1.000,00 x 20) Rp. 200.000,00
Baca Juga : Modal Usaha Ternak Ayam Potong
Estimasi Modal Usaha Warkop
Dalam membuka usaha warung kopi, tentu saja Anda harus memperhitungkan berapa biaya atau keuntungan yang akan didapat setiap harinya.
Andaikan saja bila dalam sehari mendapatkan sebanyak 150 pelanggan (membeli minum dan makan), di rata-rata mereka menghabiskan Rp. 11.500. Maka akan mendapatkan Rp. 1.725.000 (kotor).
Dengan estimasi harga Indomie Rp. 8.000 dan juga kopinya Rp. 3.500. Menentukan harga jual minimum makanan serta minumannya berdasarkan pada HPP 50% dari harga indomie Rp. 2.500 per bungkusnya maka dihitung Rp. 8.000 – Rp. 3.500 = Rp. 4.500.
Keuntungan dari kopi dimisalkan Rp. 2.000. Maka tinggal menjumlahkannya saja Rp. 4.500 (Mie) + Rp. 2.000 (kopi). Alhasil, Anda akan mendapatkan 6.500 untuk setiap pelanggan yang datang.
Sehingga dalam sehari Anda bisa mendapatkan pemasukan bersih (setelah dikurangi HPP 50%) dari 150 pelanggan sebanyak Rp 975.000. Anggaplah, jika anda hanya membuka warkop dalam 26 hari dalam sebulan dan mendapatkan pelanggan setengah dari jumlahh atas (75 orang), maka anda bisa mengantongi keuntungan Rp 12.675.000.
Namun, harus diperhatikan juga beberapa biaya lain.
Adapun biaya tersebut yaitu listrik dihitung sebesar Rp. 100.000 per bulannya, wifinya Rp. 300.000 per bulannya. Untuk menggaji para pegawai Rp. 2.000.000 dan juga gas tabung sekitar Rp. 200.000. Ada juga biaya sewa tempat (jika bukan milik pribadi).
Untuk memulai usaha anda ada baiknya pelajari dan pahami kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi di link ini (Kewajiban Pajak UMKM), guna untuk menunjang kelancaran dan kelegalan usaha yang anda tekuni.
Baca Juga : Ide-Ide Peluang Usaha yang Menjanjikan
Sumber : indorsie.com
