Study Kasus : PPh 21 Belum Kawin
Berikut ini adalah contoh-contoh perhitungan pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 wajib pajak orang pribadi berstatus belum menikah atau belum kawin, sebelumnya penulis juga telah memposting artikel panduan perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan, rekan-rekan bisa baca di link ini : PPh Pasal 21 Karyawan
Pengurang Gaji Bruto Karyawan
Biaya Jabatan
Menurut Peraturan Dirjen Pajak No PER-16/PJ/2016 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi, biaya jabatan adalah biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang dapat dikurangkan dari penghasilan setiap orang yang bekerja sebagai pegawai tetap tanpa memandang mempunyai jabatan atau tidak.
Ketentuan biaya jabatan menurut peraturan di atas adalah 5 persen dari penghasilan bruto dalam setahun, dan setinggi-tingginya Rp 500.000 sebulan atau Rp 6.000.000 setahun.
Biaya Pensiun
Biaya pensiun merupakan pengurang penghasilan bruto dalam perhitungan PPh 21 yang terutang dan harus dipotong atas penghasilan yang diperoleh penerima pensiun secara bulanan. Jadi, biaya ini diterapkan khusus untuk menghitung pajak penghasilan penerima pensiun berkala.
Ketentuan biaya pensiun adalah 2 persen dari penghasilan bruto, setinggi-tingginya Rp 200.000 sebulan atau Rp 2.400.000 setahun
Penghasilan Tidak Kena Pajak
Penghasilan tidak kena pajak (PTKP) merupakan penghasilan yang diperoleh oleh wajib pajak orang pribadi, selama satu tahun pajak tidak melebih batas minimun berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 102/ PMK.010/2016.
Jadi berdasarkan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 102/ PMK.010/2016 yang masih berlaku hingga sekarang, PTKP wajib pajak orang pribadi belum menikah untuk satu tahun pajak adalah sebesar Rp54.000.000
Baca Juga : Perhitungan PPh Pasal 21 THR Karyawan
Penghasilan Kena Pajak
Penghasilan kena pajak (PKP) bagi orang pribadi, adalah penghasilan neto dikurang penghasilan tidak kena pajak (PTKP) sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 102/ PMK.010/2016.
Penghasilan kena pajak (PKP) merupakan dasar perhitungan dalam pengenaaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21.
Tarif PPh Pasal 21
Menurut Pasal 17 ayat 1, perhitungan tarif pajak penghasilan pribadi menggunakan tarif progresif, dimana persentase pengenaan PPh 21 WPOP dikategorikan berdasarkan jumlah penghasilan tahunannya. Adapun kategori tarif pajak yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- PKP Setahun hingga Rp 50.000.000 adalah 5%
- PKP Setahun Rp 50.000.000 s.d Rp 250.000.000 adalah 15%.
- PKP Setahun Rp 250.000.000 s.d Rp 500.000.000 adalah 25%.
- PKP Setahun di atas Rp 500.000.000 adalah 30%.
Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP, dikenai penambahan tarif 20% lebih tinggi dari tarif yang diterapkan terhadap wajib pajak yang memiliki NPWP.
Baca Juga : PPh Pasal 21 TDP 2021
Contoh PPh 21 Belum kawin dikenakan Tarif 5%
Tn Mantrie adalah seorang karyawan swasta berstatus belum menikah, memperoleh penghasilan dengan rincian sebagai berikut :
Gaji Bruto Perbulan : | |
Gaji Pokok | Rp4.500.000 |
Tunjangan Kehadiran | Rp750.000 |
Tunjangan Transfortasi | Rp750.000 |
Tunjangan Hari Kerja | Rp500.000 |
Gaji Bruto Perbulan | Rp6.500.000 |
—————————————- | |
Gaji & Tunjangan Tetap | Rp6.500.000 |
Pengurang : | |
Biaya Jabatan 5% | Rp325.000 |
Iuran Pensiun 2% | Rp130.000 |
Gaji Neto Perbulan | Rp6.045.000 |
—————————————- | |
Gaji Neto disetahunkan : | |
Rp6.045.000 x 12 | Rp72.540.000 |
Pengurang : | |
PTKP Belum Kawin | Rp54.000.000 |
Penghasilan Kena Pajak | Rp18.540.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Setahun : | |
Rp18.540.000 x 5% | Rp927.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Perbulan : | |
Rp927.000 / 12 | Rp77.250 |
—————————————- | |
Kenaikan PPh Pasal 21 Non NPWP | |
Rp77.250 x 20% | Rp15.450 |
Baca Juga : Perhitungan PPh Pasal 21 Pesangon Karyawan
Contoh PPh 21 Belum kawin dikenakan Tarif s.d 15%
Tn Mantrie adalah seorang karyawan swasta berstatus belum menikah, memperoleh penghasilan dengan rincian sebagai berikut :
Gaji Bruto Perbulan : | |
Gaji Pokok | Rp7.500.000 |
Tunjangan Kehadiran | Rp1.000.000 |
Tunjangan Transfortasi | Rp1.000.000 |
Tunjangan Hari Kerja | Rp500.000 |
Gaji Bruto Perbulan | Rp10.000.000 |
—————————————- | |
Gaji & Tunjangan Tetap | Rp10.000.000 |
Pengurang : | |
Biaya Jabatan 5% | Rp500.000 |
Iuran Pensiun 2% | Rp200.000 |
Gaji Neto Perbulan | Rp9.300.000 |
—————————————- | |
Gaji Neto disetahunkan : | |
Rp9.300.000 x 12 | Rp111.600.000 |
Pengurang : | |
PTKP Belum Kawin | Rp54.000.000 |
Penghasilan Kena Pajak | Rp57.600.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Setahun : | |
Rp50.000.000 x 5% | Rp2.500.000 |
Rp7.600.000 x 15% | Rp1.140.000 |
PPh PPh 21 Setahun | Rp3.640.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Perbulan : | |
Rp3.640.000 / 12 | Rp303.333 |
—————————————- | |
Kenaikan PPh Pasal 21 Non NPWP | |
Rp303.333 x 20% | Rp60.667 |
Baca Juga : Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Lepas
Contoh PPh 21 Belum kawin dikenakan Tarif s.d 25%
Tn Mantrie adalah seorang karyawan swasta berstatus belum menikah, memperoleh penghasilan dengan rincian sebagai berikut :
Gaji Bruto Perbulan : | |
Gaji Pokok | Rp15.000.000 |
Tunjangan Kehadiran | Rp5.000.000 |
Tunjangan Transfortasi | Rp5.000.000 |
Tunjangan Hari Kerja | Rp5.000.000 |
Gaji Bruto Perbulan | Rp30.000.000 |
—————————————- | |
Gaji & Tunjangan Tetap | Rp30.000.000 |
Pengurang : | |
Biaya Jabatan 5% | Rp500.000 |
Iuran Pensiun 2% | Rp200.000 |
Gaji Neto Perbulan | Rp29.300.000 |
—————————————- | |
Gaji Neto disetahunkan : | |
Rp29.300.00 x 12 | Rp351.600.000 |
Pengurang : | |
PTKP Belum Kawin | Rp54.000.000 |
Penghasilan Kena Pajak | Rp297.600.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Setahun : | |
Rp50.000.000 x 5% | Rp2.500.000 |
Rp200.000.000 x 15% | Rp30.000.000 |
Rp47.600.000.000 x 25% | Rp11.900.000 |
PPh PPh 21 Setahun | Rp44.400.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Perbulan : | |
Rp44.400.000 / 12 | Rp3.700.000 |
—————————————- | |
Kenaikan PPh Pasal 21 Non NPWP | |
Rp3.700.000 x 20% | Rp740.000 |
Baca Juga : Perhitungan PPh Pasal 21 Bonus Karyawan
Contoh PPh 21 Belum kawin dikenakan Tarif s.d 30%
Tn Mantrie adalah seorang karyawan swasta berstatus belum menikah, memperoleh penghasilan dengan rincian sebagai berikut :
Gaji Bruto Perbulan : | |
Gaji Pokok | Rp30.000.000 |
Tunjangan Kehadiran | Rp10.000.000 |
Tunjangan Transfortasi | Rp10.000.000 |
Tunjangan Hari Kerja | Rp5.000.000 |
Gaji Bruto Perbulan | Rp55.000.000 |
—————————————- | |
Gaji & Tunjangan Tetap | Rp55.000.000 |
Pengurang : | |
Biaya Jabatan 5% | Rp500.000 |
Iuran Pensiun 2% | Rp200.000 |
Gaji Neto Perbulan | Rp54.300.000 |
—————————————- | |
Gaji Neto disetahunkan : | |
Rp29.300.00 x 12 | Rp651.600.000 |
Pengurang : | |
PTKP Belum Kawin | Rp54.000.000 |
Penghasilan Kena Pajak | Rp597.600.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Setahun : | |
Rp50.000.000 x 5% | Rp2.500.000 |
Rp200.000.000 x 15% | Rp30.000.000 |
Rp250.000.000 x 25% | Rp62.500.000 |
Rp97.600.000 x 30% | Rp29.280.000 |
PPh PPh 21 Setahun | Rp124.280.000 |
—————————————- | |
PPh Pasal 21 Terhutang Perbulan : | |
Rp124.280.000 / 12 | Rp10.356.667 |
—————————————- | |
Kenaikan PPh Pasal 21 Non NPWP | |
Rp10.356.667 x 20% | Rp2.071.333 |
Baca Juga : Kode-Kode Pembayaran Objek Pajak PPh Pasal 21
Sekian Informasi dan Tata Cara Pemotongan PPh Pasal 21 Belum Kawin, sesuai peraturan yang berlaku berdasarkan UU PPh Pasal 17 ayat (1), semoga bermanfaat.
Tarif Penyesuaian PPh Pasal 21 Tahun 2022
Untuk mempermudah Perhitungan dan Pemotongan PPh Pasal 21 Karyawan, Silahkan rekan-rekan download Program PPh Pasal 21 Karyawan Format EXEL di Link di bawah ini :
- Program Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tahun 2021 Kebawah
- Program Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tahun 2022
Baca juga : Jenis dan Tarif Pajak yang berlaku di indonesia
Agar tidak ketinggalan informasi Pajak dari penulis silahkan langsung download Aplikasi pajak khusus untuk smartphone android di link ini : Belajar Pajak.Apk,
Atau rekan-rekan bisa berlanggan melaui email yang telah penulis sediakan di branda website ini.
Rekan-rekan juga bisa tekan tombol like halaman facebook mantrie.com agar informasi terbaru tentang perpajakan dari penulis bisa muncul di branda facebook rekan-rekan.