Study Kasus : Jenis Tarif Pajak Indonesia
Kesempatan kali ini penulis akan berbagi informasi yang penting sekali, untuk wajib pajak yang menjalan suatu bisnis dan usaha di negara kesatuan republik indonesia, karena dari pengamatan penulis sendiri masih sangat banyak wajib pajak yang kurang memahami jenis dan tarif pajak yang berlaku di indonesia.
Sehingga banyak terdapat kasus penggelapan di bidang perpajakan di indonesia, tentunya itu sangat merugikan wajib pajak sendiri, begitupun untuk negara, dari kelalaian tersebut bisa saja menimbulkan sanksi dan denda dalam perpajakan yang begitu besar, belum lagi di kenakan tindak pidana perpajakan yang bisa mengakibatkan penahanan dan penyitaan aset.
Di dalam menjalankan suatu bisnis dan usaha, di mana kita tidak pernah luput dari kewajiban-kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi, seperti Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21/26, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 ayat (2), Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 15, Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25/29 beserta Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Agar rekan-rekan terhindar dari sanksi dan denda di dalam perpajakan, ada baiknya rekan-rekan mengetahui jenis dan tarif pajak yang berlaku di indonesia, yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber dan aturan perundangan-undangan perpajakan yang berlaku di dalam artikel ini.
Tarif PPh Pasal Pasal 21
Tarif PPh Pasal 21 s.d Pajak 2021 | Tarif Pajak |
Penghasilan Kena Pajak 0 s.d. Rp 50juta | 5,00% |
PKP di atas Rp 50juta s.d. Rp 250juta | 15,00% |
PKPk di atas Rp 250juta s.d. 500juta | 25,00% |
Penghasilan Kena Pajak di atas 500juta | 30,00% |
Tarif PPh Pasal 21 Mulai Tahun Pajak 2022 | Tarif Pajak |
Penghasilan Kena Pajak 0 s.d. Rp 60juta | 5,00% |
PKP di atas Rp 60juta s.d. Rp 250juta | 15,00% |
PKP di atas Rp 250juta s.d. 500juta | 25,00% |
PKP di atas Rp500juta s.d Rp5miliar | 30,00% |
Penghasilan Kena Pajak di atas Rp5Miliar | 35,00% |
Pemotongan untuk Wajib Pajak Non NPWP di kenakan kenaikan 20% dari PPh Terhutang
Tarif PPh Pasal Pasal 26
Lapisan dan Golongan | Tarif Pajak |
Penghasilan yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri | 20,00% |
Pemotongan untuk Wajib Pajak Non NPWP di kenakan kenaikan 20% dari PPh Terhutang
Tarif PPh Pasal Pasal 23
Lapisan dan Golongan | Tarif Pajak |
Jasa yg tidak termasuk objek PPh 21, PPh 15, & PPh 4(2) | 2,00% |
Dividen | 15,00% |
Bunga | 15,00% |
Royalti | 15,00% |
Hadiah, penghargaan, bonus | 15,00% |
Pemotongan untuk Wajib Pajak Non NPWP di kenakan kenaikan 100% dari PPh Terhutang
Tarif PPh Pasal Pasal 22
Lapisan dan Golongan | Tarif Pajak |
Pmbelian Semen | 0,25% |
Pembelian Kertas | 0,10% |
Pembelian Baja | 0,30% |
Pembelian Otomotif | 0,45% |
Pembelian Obat-obatan | 0,30% |
Pembelian BBM, bahan bakar gas, dan pelumas dari produsen atau importir | 0,30% |
Pemotongan untuk Wajib Pajak Non NPWP di kenakan kenaikan 100% dari PPh Terhutang
Tarif PPh Pasal Pasal 4 ayat 2
Lapisan dan Golongan | Tarif Pajak |
Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan | 2,50% |
Sewah Tanah Bangunan | 10,00% |
Pelaksana Konstruksi Kualifikasi Usaha Kecil; | 2,00% |
Pelaksana Konstruksi Tidak Punya Kualifikasi; | 4,00% |
Pelaksana Konstruksi Kualifikasi selain kecil (menengah & besar) | 3,00% |
Perencanaan/Pengawasan Konstruksi punya kualifikasi usaha; | 4,00% |
Perencanaan/Pengawasan Konstruksitidak punya | 6,00% |
Dividen kepada Orang Pribadi, | 10,00% |
Hadiah Undian | 25,00% |
Penghasilan Usaha Berdasarkan PP 23 Tahun 2018 ( Omset Kurang 4,8M/Tahun) | 0,50% |
Penjualan saham di Bursa Efek | 0,10% |
Penghasilan Bunga/ Diskonto Obligasi Dalam Negeri | 15,00% |
Penghasilan Bunga/ Diskonto Obligasi Luar Negeri | 20,00% |
Untuk Wajib Pajak reksadana yg terdaftar di OJK Tahun 2014 s.d 2020 | 5,00% |
Untuk Wajib Pajak reksadana yg terdaftar di OJK Tahun 2021 s.d seterusnya | 15,00% |
Pemotongan untuk Wajib Pajak Non NPWP di kenakan kenaikan 100% dari PPh Terhutang
Tarif PPh Pasal Pasal 15
Lapisan dan Golongan | Tarif Pajak |
Jasa Pelayaran Dalam Negeri | 1,20% |
Jasa Penerbangan Dalam Negeri | 1,80% |
Jasa Pelayaran /Penerbangan Luar Negeri | 2,64% |
Pemotongan untuk Wajib Pajak Non NPWP di kenakan kenaikan 100% dari PPh Terhutang
Tarif PPh Pasal 25/29
Lapisan dan Golongan | Tarif Pajak |
Pajak Penghasilan Badan di bawah tahun 2020 | 25,00% |
Pajak Penghasilan Badan 2020 s.d 2021 (Berdasarkan Perppu no 1 Tahun 2021) | 22,00% |
Pajak Penghasilan Badan Mulai Tahun 2020 | 20,00% |
Pemotongan untuk Wajib Pajak Non NPWP di kenakan kenaikan 20% dari PPh Terhutang
Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Lapisan dan Golongan | Tarif Pajak |
Jumlah Tagihan (DPP) | 10,00% |
Tata Cara Pemotongan, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Dapat di Pelajari di>>>sini
Sekian Informasi Ketentuan Jenis Tarif Pajak yang berlaku di Indonesia sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, semoga bermanfaat dan terhidar dari segala bentuk tindak pidana perpajakan.
Agar tidak ketinggalan informasi Pajak dari penulis silahkan langsung download Aplikasi pajak khusus untuk smartphone android di link ini : Belajar Pajak.Apk,
Atau rekan-rekan bisa berlanggan melaui email yang telah penulis sediakan di branda website ini.
Rekan-rekan juga bisa tekan tombol like halaman facebook mantrie.com agar informasi terbaru tentang perpajakan dari penulis bisa muncul di branda facebook rekan-rekan.