Home / Study Kasus Pajak

Selasa, 12 April 2022 - 10:23 WIB

Kuis PPh Pasal 21 Brevet Pajak A/B

Berikut ini adalah beberapa Kuis PPh Pasal 21 Brevet Pajak A/B :

Besarnya iuran pensiun yang boleh menjadi pengurang penghasilan bruto adalah sebesar yang dibayarkan oleh pegawai yang bersangkutan ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan.

  • Benar
  • Salah

Pehitungan PPh 21 pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas yang dibayarkan bulanan adalah dengan cara penghasilan bruto disetahunkan dan dikurangi PTKP lalu dikalikan dengan tarif PPh Pasal 17 sehingga didapatkan nilai PPh terutang setahun dan dibagi 12 bulan untuk mendapatkan PPh terutang sebulan.

  • Benar
  • Salah

Bagi pemberi kerja yang melakukan pembayaran kepada selain pegawai tetap harus memberikan bukti pemotongan PPh Pasal 21 untuk setiap masa pajak saat setiap kali melakukan pemotongan PPh Pasal 21.

  • Benar
  • Salah

Pajak penghasilan Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subyek pajak dalam negeri.

  • Benar
  • Salah

Penerima penghasilan yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan tarif 20% lebih tinggi dari PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong jika memiliki NPWP.

  • Benar
  • Salah

Bukti pemotong PPh Pasal 21 untuk pegawai tetap dibuat setiap Masa Pajak yaitu form 1721 A1/A2.

  • Benar
  • Salah
Baca Juga :  Pengungkapan Harta Sukarela Tahun 2022

Seorang dokter yang melakukan praktek hanya pada satu rumah sakit dan tidak memiliki penghasilan dari sumber lainnya dapat digolongkan sebagai bukan pegawai yang bersifat berkesinambungan dan memperoleh pengurangan PTKP dalam penghitungan pemotongan PPh 21

  • Benar
  • Salah

Seorang anak yang berusia 16 tahun dan sudah menikah dapat tetap menjadi tanggungan dalam penghitungan PTKP Orang Tua

  • Benar
  • Salah

PT ABC akan melaporkan pajak PPh Pasal 21 masa Maret 2021, maka PT ABC paling lambat melaporkan SPT PPh 21 masa Maret adalah tanggal 30 april 2021.

  • Benar
  • Salah

Mantrie adalah pegawai tidak tetap PT.CBA dengan total penghasilan bruto bulan mei sebesar Rp6.000.000, dengan sstatus PTKP TK/0 dan telah memiliki NPWP, maka besarnya PPh 21 yang dipungut PT.CBA atas penghasilan Mantrie pada Masa Mei adalah Rp75.000

  • Benar
  • Salah

PPh Pasal 21 untuk Masa Pajak terakhir dihitung dengan cara yang berbeda dengan masa pajak yang lainnya. Yang dimaksud dengan Masa Pajak terakhir adalah khusus untuk Masa Pajak bulan Desember.

  • Benar
  • Salah

Pegawai tetap yang kewajiban pajak subjektif telah terpenuhi sejak awal tahun yang mulai kerja pada pertengahan tahun maka perhitungan PPh Pasal 21 menggunakan metode disetahunkan.

  • Benar
  • Salah

Jumlah dasar pengenaan pajak PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima oleh peserta kegiatan adalah penghasilan neto.

  • Benar
  • Salah
Baca Juga :  Cara Menghindari Denda Pajak

Jaminan Hari Tua adalah penghasilan yang dibayarakan sekaligus oleh badan penyelenggara tunjangan hari tua kepada orang pribadi yang telah mencapai usia pensiun.

  • Benar
  • Salah

Partai Politik termasuk dalam Subjek Pajak Pemotong PPh Pasal 21.

  • Benar
  • Salah

Penyetoran PPh Pasal 21 paling lambat pada tanggal 15 bulan berikutnya setelah berakhirnya suatu Masa Pajak.

  • Benar
  • Salah

Biaya Jabatan yang dapat dijadikan sebagai unsur pengurang perhitungan PPh Pasal 21 pegawai tetap adalah sebesar 5% dari jumlah penghasilan bruto.

  • Benar
  • Salah

Kewajiban Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalh menyetorkan Pajak yang telah dipotong tersebut ke kas negara.

  • Benar
  • Salah

Kantor Perwakilan Organisasi Internasional termasuk dalam Subjek Pajak Pemotong PPh Pasal 21.

  • Benar
  • Salah

Pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21 Masa Pajak Desember yang berisi rekapitulasi Pemotongan Tahunan atas penghasilan yang dibayarkan kepada pegawai tetap haru dilaporkan paling lambat pada tanggal 30 April tahun berikutnya.

  • Benar
  • Salah

Baca Juga :

Share :

Baca Juga

Kuis Latihan Pajak Penghasilan

Study Kasus Pajak

Soal Latihan Pajak Penghasilan Brevet A/B

Study Kasus Pajak

Soal Latihan PPh Pasal 21 Brevet A/B
Koreksi Fiskal Positif dan Negatif merupakan penyesuaian pada laporan laba rugi secara fiskal, yang timbul saat penyusunan Laporan SPT Tahunan.

Study Kasus Pajak

Koreksi Fiskal Positif dan Negatif
Kuis Latihan Ketentuan Umum Perpajakan

Study Kasus Pajak

Kuis Latihan Ketentuan Umum Perpajakan
Wajib Pajak Tidak Melaporkan Asset

Study Kasus Pajak

Wajib Pajak Tidak Melaporkan Asset
Contoh Pencatatan Leasing di dalam transaksi pembelian aktiva tetap secara leasing atau sewa guna usaha menurut akuntansi dan perpajakan.

Study Kasus Pajak

Contoh Pencatatan Leasing
Wajib Pajak Orang Pribadi Tidak melaporkan seluruh penghasilan

PPH

Wajib Pajak Orang Pribadi Tidak melaporkan seluruh penghasilan
Contoh Sanksi Keberatan SKPKB

Study Kasus Pajak

Contoh Sanksi Keberatan SKPKB